Tili aya khas gorontalo. Seperti tili aya salah satunya, makanan khas Gorontalo ini menjadi santapan khas malam pertama sahur masyarakat Gorontalo tempo dulu. Uniknya, kue yang terbuat dari capuran gula merah, telur, dan santan ini hanya dijadikan menu makan sahur. Tili Aya merupakan salah satu hidangan khas Gorontalo, hidangan ini sering disajikan sebagai hidangan pemanis di bulan Ramadhan disaat sahur.

Anda hanya harus mencermati keseluruhan isi resep tili aya khas Gorontalo agar tidak membuat kesalahan pada saat proses pembuatannya! Resep Membuat Tili Aya Enak Khas Gorontalo - Resep masakan kali ini datang dari kota Gorontalo bernama tili aya. Penasaran seperti apa lezatnya tili aya ini? Cara membuatnya pun tidak sulit, kawan-kawan dapat menghidangkan Tili aya khas gorontalo hanya dengan menggunakan 3 bahan dan 4 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, yuk kita coba resep Tili aya khas gorontalo!

Bahan Tili aya khas gorontalo

Gunakan 200 gr of gula merah.
Gunakan 2 butir of telur.
Gunakan 2 of cangkang santan.

Tili Aya, Kudapan Khas Gorontalo yang Patut Dicoba. Seseorang sangat hobi travelling untuk menikmati ciptaan tuhan yang luar biasa. Ruas yang wajib ditandai * Komentar. Rekomendasi kue pertama di Gorontalo adalah Tili Aya.

Cara memasak Tili aya khas gorontalo

Iris halus gula merah.
Kemudian masukan 2 butir telur, aduk menggunakan whisk/sendok/garpu sampai rata dan gula larut. Jangan dimixer.
Masukan 2 cangkang telur pada kocokan telur aduk sampai benar benar rata.
Siapkan loyang tuang 2 sendok sayur pada wadah, kemudian kukus selama 30 menit selama pengukusan jangan dibuka tutupnya biarkan sampai 30 menit baru dibuka.. Setelah matang angkat sajikan.

Kue tradisional Gorontalo ini dibuat dari gula merah yang dicampur dengan telur dan santan kelapa. Di Gorontalo, kue ini lazim dikonsumsi saat sahur dan dipercaya mampu membuat perut lebih kuat saat berpuasa. Selain itu, Tili Aya juga lazim disantap pada acara-acara adat Gorontalo. Tili Aya merupakan salah satu makanan khas Gorontalo yang hanya ditemukan pada acara-acara tertentu saja, seperti pada acara adat. Biasanya menu makanan ini disajikan bersama nasi serta makanan pokok lainnya.