Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto. An ontbijtkoek (literally translated breakfast cake) or peperkoek (pepper cake) is a Dutch and Flemish spiced cake. Rye is its most important ingredient, coloring the cake light brown. It is often spiced with cloves, cinnamon, ginger, succade and nutmeg.

Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto. This traditional and authentic Dutch Ontbijtkoek is super simple to make at home! It makes for a delicious snack anytime of the day. Cara membuatnya pun tidak sulit, kawan-kawan dapat menghidangkan Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto hanya dengan menggunakan 14 bahan dan 9 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, yuk kita coba resep Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto!

Bahan Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto

Diperlukan of Bahan Kering.
Dibutuhkan 115 gr of Tepung Terigu Pro Rendah (saya pakai 90 gr Tepung Almond + 25 gr Tepung Ketobetic/Gluten Free).
Diperlukan 65 gr of Santan (saya pakai 25 gr Skim Milk Powder).
Diperlukan 1/2 sdm of Bumbu Spekoek.
Sediakan of Bahan Basah.
Dibutuhkan 4 butir of Kuning Telur.
Diperlukan 2 butir of Putih Telur.
Dibutuhkan 1/2 sdt of SP (bisa diskip).
Siapkan 115 gr of Palm Sugar (saya pakai 90 gr Coconut Organic Sugar + 10 gr Stevia).
Gunakan 125 gr of Minyak (saya pakai 100 gr Anchor Baker Mix + 25 gr Butter Unsalted), yg dilelehkan.
Sediakan secukupnya of Margarine.
Gunakan secukupnya of Tepung Terigu.
Diperlukan of Toping.
Diperlukan of Kenari secukupnya (saya pakai Almond Slice).

Well, don't worry - let's still make this traditional Dutch Honey Breakfast Cake! It's so easy to whip up at home, one of my all-time favorites! This ultra rich and decadent low carb chocolate keto cake is so shockingly delicious! Ontbijtkoek is a traditional Dutch spice cake Ontbijtkoek is literally translated as 'breakfast cake,' and it is quite similar to American gingerbread.

Cara memasak Ontbijtkoek (Traditional Dutch Slice Cake) - Keto

Campur semua bahan kering, aduk menggunakan sendok/spatula. Semua tepung saya ayak. Lalu sisihkan..
Siapkan wadah, kocok kuning+putih telur, SP, coconut sugar menggunakan mixer speed tinggi sampai mengembang & berjejak..
Turunkan speed mixer menjadi rendah, masukkan semua bahan kering secara bertahap sampai habis. Kocok asal rata & tercampur. Lalu matikan mixer, aduk sebentar menggunakan spatula..
Tuang lelehan butter ditengah adonan secara bertahap (3x tuang), aduk dengan teknik balik arah (dari bawah ke atas) pelan-pelan & pastikan tidak ada minyak yg menempel di dasar wadah. Lalu panaskan oven dengan api atas bawah selama 15 menit..
Tuang adonan ke loyang yg sudah diberi olesan butter/margarine & taburan sedikit terigu..
Panggang di dalam oven selama 10 menit dengan suhu 200 derajat & api atas bawah (sesuaikan oven masing2). Lalu balik loyang, kemudian beri taburan almond slice & panggang kembali dengan suhu 180 derajat selama 30 menit atau sampai matang..
Sebelum dikeluarkan jangan lupa test tusuk. Diamkan selama 10 menit di oven sebelum dikeluarkan. Adonan saya sampai luber dari karena loyang terlalu kecil 😅 Jadi disarankan pakai loyang yg sedikit besar (bukan loyang brownies)..
Lalu dinginkan sebentar sampai suhu panas/hangat hilang supaya mempermudah mengeluarkan cake dari loyang & nggak ambrol seperti saya karena sudah tidak sabar 😁.
Cake siap dinikmati untuk teman teh/kopi ataupun ketika sarapan. Meskipun tidak menggunakan tepung terigu regular, hasilnya tetap empuk & sangat lembut 😋.

Funny story: we didn't have a knife to slice the loaf of bread, so we just tore off hunks of Ontbijtkoek and washed it down with a delicious cup of coffee. This traditional Dutch recipe has been a staple at Christmastime in my house for as long as I can remember. I can't quite describe the taste of it - something like gingerbread, but with more bite and a stronger flavour. After it cools it develops a moist almost sticky crust, which is my favourite part. Today we bake a traditional dutch breakfast loaf - perfect for this time of year!