Sambal Tempoyak Lampung. Tempoyak atau tempuyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak or asam durian (Jawi: تمڤويق) is a Malay condiment made from fermented durian.
Eating Nasi Lemak Bungkus Sambal Tempoyak, Malaysian Malay Takeaway During Lockdown. Makanan khas yang selanjutnya adalah sambal tempoyak udang. Anda mungkin saja akan penasaran dengan sambal yang satu ini karena terbuat dari bahan. Sobat dapat membuat Sambal Tempoyak Lampung hanya dengan menggunakan 9 bahan dan 3 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, yuk kita coba resep Sambal Tempoyak Lampung!
Bahan Sambal Tempoyak Lampung
- Diperlukan 250 gram of daging durian yang difermentasi (tempoyak).
- Diperlukan 100 gram of cabai merah.
- Sediakan 50 gram of cabai rawit.
- Dibutuhkan 10 siung of bawang merah.
- Siapkan 10 siung of bawang putih.
- Gunakan 200 ml of santan kental.
- Sediakan secukupnya of Garam.
- Siapkan secukupnya of Gula.
- Sediakan of Petai sesukanya, sebagai pelengkap.
Warga Lampung punya tradisi nyeruit yang membuat sanak saudara hingga tetangga bisa berkumpul. Bahan utama membuat seruit adalah ikan bakar atau goreng, sambal terasi, tempoyak. Bagi masyarakat Melayu di Bengkulu, Palembang, Lampung, Kalimantan dan Semenanjung Tempoyak biasa. Pisahkan duren dengan bijinya, taruh di wadah kedap udara.
Langkah-langkah membuat Sambal Tempoyak Lampung
- Haluskan cabai dan bawang, lalu tumis hingga wangi. Masukkan tempoyak, aduk rata, lalu tuangkan santan..
- Gunakan api sedang sambil diaduk supaya tidak berkerak. Masak hingga homogen dan kental seperti tekstur saus. Koreksi rasa, tambahkan gula dan garam. Masukkan petai, aduk sebentar, matikan kompor..
- Sambal tempoyak mantap siap dihidangkan..
Lampung memang terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas yang melestarikan banyak jenis gajah. Seruit biasanya dinikmati bersama dengan lalapan, sambal, atau tempoyak. ••• Ada banyak jenis sambal di Indonesia, salah satunya adalah sambal tempoyak. Selain Palembang, masyarakat Melayu di daerah Bengkulu, Lampung dan Kalimantan juga menggunakan. Lampung memiliki berbagai jenis sambal, salah satunya adalah sambal tempoyak udang. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tempoyak adalah hasil fermentasi dari daging buah durian.